BKD Bidik Lahan Bekas Asrama Sekolah Pendidikan Guru

Lahan Eks Asrama Putri SPG

Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng kini tengah membidik sebuah lahan yang merupakan bekas Asrama Putri Sekolah Pendidikan Guru (SPG) di Jalan Pramuka SIngaraja, rencananya, lahan itu akan dimanfaatkan untuk membangun parkir bertingkat.

- Advertisement -

Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Buleleng Made Pasda Gunawan menjelaskan, lahan yang berlokasi di depan SMA Negeri 1 SIngaraja itu merupakan tanah Negara. Lahan itu awalnya merupakan hak milik atas nama Anak Agung Panji Tisna, yang kemudian dibeli oleh warga Negara asing bernama Loe Kan Min sekitar tahun 1954. Hanya saja, Karena ada ketentuan, warga asing tidak diberikan menguasai lahan, maka lahan Loe Kan Min diambil oleh negara.

Kemudian lahan itupun diperuntukan sebagai asrama Putri SPG. Kemudian dari asrama bangunan itu kemudian dijadikan perumahan bagi 8 orang, yakni 7 nama merupakan guru SPG dan satu nama lagi adalah pegawai SPG. Untuk memastikan status lahan tersebut, Bidang Aset kemudian bersurat ke Pemerintah Provinsi Bali tertanggal 31 Januari 2019 perihal penegasan status tanah dan bangunan eks SPG.

“Kami hanya ingin penegasan apakah aset itu tercatat di Provinsi atau tidak. Kalau tidak kami yang akan mencatatkan sebagai aset Pemkab,” Jelasnya.

Selain lahan eks asrama putrid SPG, Pemkab Buleleng juga tengah membidik lahan yang tengah dikuasai oleh Yayasan Korpri Panji Sakti, yang lokasinya bersebelahan. Pada lahan yang merupakan aset Pemkab Buleleng itu terdapat bangunan gedung berlantai dua yang dijadikan Kantor oleh pihak Yayasan Panji Sakti.

- Advertisement -

Pemanfaatan aset Pemkab oleh pihak Yayasan Panji Sakti terjadi di tahun 1986 silam. Saat itu, Bupati Buleleng I Nyoman Tastra memberikan pemanfaatan aset tersebut kepada Ketua Yayasan Ida Bagus Indugosa. Dalam kesepakatan, juga disebutkan, ketika lahan itu akan dimanfaatkan oleh Pemkab Buleleng, pihak Yayasan bersedia mengembalikan tanpa ada ganti rugi.

Konon, kedua lahan itu memiliki luas sekitar 20 are. Lahan itulah yang rencananya akan dimanfaatkan untuk parkir bertingkat. Rencana itupun diprogramkan untuk mengurangi macetnya lalulintas di Jalan Pramuka SIngaraja. Terlebih lagi saat ini, ruas pinggi jalan Pramuka di bagian Timur kerap dimanfaatkan sebagai tempat parkir, sehingga membuat pemandangan semakin semraut.

“Nanti di sepanjang jalan Pramuka tidak ada lagi kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Sehingga pemandangan disana bisa lebih rapi,” Ujar Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts