Pasar Darurat Segera Dibangun

Singaraja, koranbuleleng.com| Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Setda Buleleng telah menetapkan pemenang untuk proses tender pembangunan Pasar darurat di kawasan Terminal Banyuasri Kecamatan Buleleng. Setelah ada pemenang tender ini, tahap pembangunan rencananya akan mulai dikerjakan mulai 16 Mei 2019.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Buleleng Ketut Suparto menjelaskan, dari proses lelang yang dilakukan, BLP telah menetapkan PT. Sida Dadi Prakanti sebagai pemenang dengan nilai penawaran Rp1.271.894.606.

- Advertisement -

Pemenang tender akan menandatangani kontrak kerja pada 16 Mei 2019. Setelah itu, rekanan sudah langsung bisa melaksanakan pembangunan pasar darurat.  Pembangunan pasar darurat akan dilakukan selama 45 hari, sehingga 30 Juni 2019 sudah bisa rampung.

“Dengan demikian, relokasi pedagang pasar exsisting dijadwalkan pada 7 Juli 2019 mendatang,” jelasnya.

Ketut Suparto mengatakan, berdasarkan dari perencanaan, pasar darurat akan dibangun di tiga tempat di kawasan Terminal Banyuasri.  Yakni pada lambung barat yang akan difungsikan menampung pedagang yang sekarang ini menempati Pasar Banyuasri, lambung timur untuk menampung pedagang Pasar Tumpah, serta memanfaatkan ruas Jalan Samudra dari barat ke timur untuk lokasi kios dan rumah toko (ruko). Dimana kios akan dibangun sebanyak 56 unit dan ruko akan dibangun sebanyak 92 unit.

“Karena ini akan memanfaatkan jalan dan areal terminal, kami telah berkomunikasi dengan Dishub yang bertugas untuk mengatur lalulintas. Agar satu sisi kita bangun ruko dan kios dan jalan bisa difungsikan untuk akses keluar masuk warga,” ujarnya.

- Advertisement -

Terkait dengan pembangunan Pasar darurat dengan memanfaatkan kawasan Terminal Banyuasri, Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng akan mulai melakukan pengosongan areal terminal sejak Selasa, 14 Mei 2019. Selama proses pembangunan, aktivitas Terminal Banyuasri untuk sementara akan dipindahkan ke Terminal Barang di Jalan Ahmad Yani Barat. 

Selain menutup Terminal Banyuasri untuk aktivitas angkutan umum, Dishub Buleleng juga akan melakukan rekayasan lalulintas di ruas Jalan Samudra, agar tetap bisa difungsikan untuk lalulintas.

“Jalan Samudra akan kita berlakukan satu jalur, itu ruas jalan bagian Utara akan tetap difungsikan karena jalur lalulintas masyarakat di sana,” jelas Kepala Dishub Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra.|RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts