PDIP Bersama 4 Parpol Berkoalisi Rebut Jabatan di AKD

Singaraja, koranbuleleng.com| PDI Perjuangan sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Buleleng menggerakkan sebuah koalisi. Empat partai, yakni Partai Gerindra, Demokrat, PKB dan Perindo dirangkul sebagai mitra koalisi agar bisa merebut jabatan di seluruh alat kelengkapan dewan (AKD). PDI Perjuangan akan mendapat empat jabatan AKD.

setelah pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan DPRD Buleleng Kamis, 15 Agustus 2019, kelima partai tersebut dengan motor penggerak dari PDI Perjuangan telah merapatkan barisan untuk membangun koalisi.

- Advertisement -

Pembahasan serius terkait dengan komunikasi untuk menjalin koalisi itu berlangsung di ruang Ketua DPRD Buleleng.  Pertemuan itu dihadiri oleh  Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana, Ketua DPC Gerindra Buleleng Jero Nyoman Ray Yusha, Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng Luh Gede Herryani, Ketua DPC PKB Buleleng Haji Fathul Arifin, dan Ketua DPD Perindo Buleleng I Wayan Suyama.

PDI Perjuangan yang sudah meminta penguasaan di empat alat kelengkapan dewan, dua Ketua Komisi, serta Ketua Badan Kehormatan dan Ketua Badan Pembentukan Peraturan daerah (Bapemperda).

Agus Suradnyana ditemui saat akan meninggalkan Gedung Dewan membenarkan sudah ada pembicaraan dengan partai koalisi untuk pembagian jatah AKD. Dan pembagian itupun sudah disepakati bersama partai koalisi.

“Karena memang sejak awal komunikasi nyambung dan kecocokan pandangan untuk koalisi. Ya kami proporsional saja hanya minta dua komisi saja,” ujarnya singkat.

- Advertisement -

Senada disampaikan Ketua DPC Gerindra Buleleng Jro Nyoman Ray Yusha. Menurutnya, pilihan untuk menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan sudah sesuai dengan induk partai di Provinsi dan Pusat.

Terlebih lagi, saat ini untuk induk partai du pusat sudah mengisyaratkan untuk bergabung dengan koalisi di barisan Pemerintahan dan tidak menjadi oposisi. Terkait dengan jatah AKD, Gerindra pun tegas meminta satu jatah.

“Kami minta Komisi III bidang ekonomi, karena kita dari awal sudah komitmen, dan kami harus dapat, Pasti itu,” tegasnya.

Sementara dengan melihat pembagian jatah Ketua Komisi itu, kemungkinan besar Partai Demokrat akan mendapatkan jatah Ketua Komisi IV DPRD Buleleng.

Dikonfirmasi terpisah, Partai Golkar Buleleng sampai dengan saat ini belum memutuskan untuk melakukan koalisi dengan partai manapun. Sekretaris DPD Golkar Buleleng Nyoman Gede Wandira Adi mengakui belum ada petujuk dari induk partai. Meskipun demikian, Golkar menurutnya tidak akan terlalu ngotot untuk bersaing memperebutkan jatah AKD.

 “Kami masih menunggu petunjuk dari induk partai diatasnya. Kalau saya pribadi tidak masalah, tidak mendapat posisi AKD. Toh kami juga masih bisa menyampaikan aspirasi masyarakat lewat Fraksi,” katanya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts