75 Remaja Ikuti Ajang Remaja Berbudi Pekerti

Singaraja, koranbuleleng.com | Badan Eksekutif Fakultas Ilmu Pendidikan menggelar pemilihan Remaja Berbudi Pekerti (PRB) nasional yang ke-XV, Jumat 15 Nopember 2019.  Agenda ini punya tujuan agar generasi muda bisa meningkatkan pendidikan budi pekerti serta pengembangan karakter berkualitas.

Kegiatan yang dibuka Wakil Rektor III Undiksha ini diikuti 75 peserta dari tingkat nasional. Setelah proses seleksi, terdapat 15 orang finalis yang akan mengikuti  tes kepribadian dan karantina. 

- Advertisement -

Pembantu Rektor III Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. menyampaikan  pemilihan remaja berbudi pekerti sebagai salah satu upaya untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang etika dan penggemlengan karakter manusia yang berkualitas.

Bagi mahasiswa Undiksha yang menyelenggarakan even skala nasional ini tentu menjadi pengalaman berharga dalam mengelola kegiatan.

Wayan Suastra menambahkan kegiatan ini sejalan dengan visi Undiksha yaitu menjadi Universitas Unggul berlandaskan Falsafah Tri Hita.  

“Kegiatan seperti ini tidak didapatkan dikelas, jadi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini pengalaman mahasiswa akan semakin banyak,” ujarnya.   

- Advertisement -

Sementara itu, Pejabat dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga Provinsi Bali, Drs. I Made Darmasuta M.Si berharap kegiatan ini bisa meningkatkan dan membentuk karakter mental remaja sejak dini. 

Dengan pembentukan karakter sejak dini diharapkan remaja dapat bersaing di era milenial seperti sekarang. Lebih lanjut Darmasuta menjelaskan kalau kegiatan ini sangat didukung penuh dari Dinas Pendidikan Proviunsi Bali dan diharapkan semua pihak ikut membantu dan bekerja sama untuk membangun karakter dan mental remaja dari sekarang. 

“Kita berharap pihak sekolah, keluarga dan pihak-pihak yang terkait dapat saling membantu sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat terwujud,” ujarnnya. 

Sementara itu, salah satu finalis I Kadek Krisna Dwi finalis dari SMA Negeri Bali Mandara  mengatakan persiapannya lebih kepada sikap dan tutur kata sebagai remaja yang berbudi pekerti.

“Sehingga sikap dan tutur kata itu bisa diterapkan di masyarakat.” ujarnya. 

Peserta lainnya,  Ni Nyoman Anggun Mawarni Astiti finalis dari SMAN 1 Amplapura mengungkapkan pembentukan karakter dan berbudi pekerti yang baik dapat dipetik dari pelaksanaan PRB.

“Saya berharap, kegiatan seperti ini rutin digelar setiap tahunnya sehingga akan menciptakan remaja-remaja yang memiliki budi pekerti yang baik.” ungkapnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts