Singaraja, koranbuleleng.com| Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa memimpin langsung ratusan personil patroli ke shortcut titik 5 dan 6 Rabu, 22 Januari 2020. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak kriminal di jalan tersebut.
Sinar Subawa tidak menampik jika patroli yang dilaksanakan terkait dengan adanya isu penghadangan yang terjadi pada jembatan Shortcut, yang sempat membuat para pengguna jalan was-was. Selain itu, Ia juga ingin mengetahui langsung situasi di lokasi, untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan di sepanjang jalan shortcut titik 5 dan 6.
Sebagai upaya antisipasi kedepan, Mantan Kapolres Tabanan ini juga akan mempertimbangkan untuk pembangunan Pos jaga di areal shortcut. Pun demikian untuk sementara, Ia telah mengintruksikan Polsek Sukasada untuk mengintensifkan patrol rutin.
“Wilayah shortcut 5 dan 6 masuk wilayah Sukasada jadi kita masi percayakan mereka (Polsek Sukasada, red). Kita masih bisa mengcover untuk jangka pendek, namun kedepan tidak menutup kemungkinan akan membuat pos,” kata Subawa.
Disinggung mengenai isu penghadangan yang selama ini sempat viral di media social, Kapolres Sinar Subawa menyebut jika hal itu tidak benrar terjadi. Ia pun meminta masyarakat tidak was-was dan tetap waspada di jalan raya.
“Sudah dicek pada CCTV, bahwa tidak benar ada kejadian itu. Saya harapkan masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi terutama di media social,” tegasnya.
Sementara itu, Ketut Cuntaka seorang warga setempat membenarkan jika lintasan jalan shortcut titik 5 an 6 khususnya di jembatan, kerap terlihat orang-orang berkumpul. Ia pun selalu menegur agar orang-orang tersebut tidak mengganggu pengguna jalan lain.
“Saya sempat tiga kali tegur ada yang kumpul-kumpul, mereka bukan warga dsisni. Mereka mau pergi namun pas saya pulang kerumah, lagi ada yang datang. Setiap saya liat ada yang kumpul pasti saya suruh pergi, biar tidak membahayakan, ini kan jalur steril,” ucapnya. |ET|
