29 Napi Lapas Singaraja Jalani Asimilasi

Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 29 narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kls II B Singaraja menjalani asimilasi di rumah mereka masing-masing. Pengeluaran dan pembebasan narapidana Asimilasi dan Integrasi ini dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.

Proses asimilasi narapidana tersebut dilaksanakan dalam dua tahap Kamis, 2 April 2020. Kelompok pertama yang diserahkan kepada keluarga masing-masing napi yakni sejumlah 6 orang, dimana 3 orang dinyatakan bebas bersyarat dan 3 orang cuti bersyarat. Sedangkan 23 narapidana lainnya baru diserahkan kepada keluarganya pada sore hari, setelah verifikasi berkas mereka dinyatakan memenuhi syarat oleh Bapas Kelas I Denpasar.

- Advertisement -

Kepala LP Kelas IIB Singaraja, Mut Zaini menjelaskan, proses Asimilasi dan Integrasi dalam rangka pencegahan dan penganggulangan penyebaran Covid-19 dilakukan berdasarkan Permenkumham Nomor 10 tahun 2020 serta Kepmekumham Nomor: M.HH-19.PK.01.04.04 tahun 2020.

LP Singaraja mengusulkan sekitar 64 orang napi sampai 7 April 2020 mendatang. Mereka berasal dari beragam kasus, terkecuali untuk napi dalam kasus korupsi dan narkoba. Sementara, yang telah memenuhi syarat berjumlah 29 orang narapidana. Mereka sudah menjalani setengah masa pidana, dan 2/3 masa hukumannya tidak lebih dari tanggal 31 Desember 2020.

“Pengawasannya nanti adalah balai pemasyarakatannya. bukan Lapas lagi. Nanti mereka menjalani asimilasi di rumah sampai tanggal integrasi keluar. Tidak boleh keluar rumah, ikut karantina mandiri untuk menghindari Covid-19,” jelasnya.

Salah seorang Napi yang menjalani asimilasi di rumahnya adalah Wayan Darmadi. Napi kasus illegal loging di Hutan Pangkung Paruk ini sebelumnya telah menjalani masa tahanan sejak 14 September 2019 dengan vonis delapan bulan penjara. Ia pun merasa bersyukur bisa mendapatkan keringanan dalam menjalani hukuman.

- Advertisement -

“Ya senang lah. Tapi dapat pesan pak Kalapas sih agar diam di rumah saja. lakukan karantina, cegah Virus Corona,” ujarnya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts