Pedagang Dihimbau Gunakan Masker, Supriatna : PD Pasar Wajib Bantu Masker ke Pedagang

Singaraja, koranbuleleng.com | PD Pasar Kabupaten Buleleng meminta para pedagang dan pengunjung pasar tradisional di Buleleng agar menggunakan masker untuk melindungi diri dari penularan virus COVID 19. Pemandangan penggunaan masker oleh pedagang sudah terlihat di Pasar Banjar, walaupun sebagian masih ada yang terlihat belum sadar menggunakan masker. Bukan hanya itu, PD Pasar juga memasang kran untuk cuci tangan.

Permintaan dari PD Pasar Buleleng agar pedagang dan pengunjung pasar menggunakan masker serta rajin cuci tangan di area publik, sebagai salah satu langkah penting untuk memutus rantai kekejaman penularan virus korona.   

- Advertisement -

Direktur Operasional PD Pasar Buleleng, Putu Dana Harta menjelaskan interaksi di pasar sangat padat sehingga para pedagang dan pengunjung diminta menggunakan masker demi menjaga penularan virus korona yang sedang mewabah.  Masker ini menjadi salah satu media untuk mencegah penularan lewat droplet.  

Selain meminta pedagang dan pengunjung menggunakan masker, PD Pasar Buleleng juga memasang tempat cuci tangan. Pedagang dan pengunjung juga dihimbau sesering mungkin mencuci tangan ketika berinteraksi di pasar.

“Kami tidak berhenti memberitahu pedagang baik secara langsung kepada pedagang dan pengunjung, maupun melalui pengeras suara terus dilakukan agar mereka ingat untuk menggunakan masker dan berprilaku hidup bersih,” ujar Putu Dana.

Dana mengatakan saat ini, pemerintah kabupaten Buleleng menerapkan kebijakan dibidang perdagangan agar pasar maupun perdagangan lain membuka usahanya dari pukul 08.00 wita hingga pukul 16.00 wita. Kebijakan ini juga tidak lepas dari upaya pemerintah untuk mencegah penularan.

- Advertisement -

Dana mengaku pedagang sudah mematuhi kebijakan tersebut.  Namun diakui juga oleh Dana, kepadatan interaksi antara pedagang dan pengunjung tetap saja terjadi, terutama pada asaat jam buka diawal, yakni pagi harinya.  

“Kami sedang mencari cara, mungkin kami akan atur teknis supaya ada semacam waktu berbelanja atau cara lain agar tidak padat pada waktu yang sama. Yang jelas sejauh ini kami tak henti-hentinya menginformasikan kepada masyarakat bisa menjaga jarak dan mereka tetap bisa berjualan dengan baik tanpa ada rasa was-was juga,” terangnya.

Sementara itu, sejauh ini PD Pasar Buleleng mengaku sejauh ini belum memberikan bantuan masker dan berharap ada bantuan masker untuk pedagang dari BPBD Buleleng.

Sementara dari kantor DPRD Buleleng, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna meminta agar PD Pasar tidak hanya mengimbau para pedagang dan pengunjung pasar menggunakan masker, namun wajib memberikan bantuan masker kepada seluruh pedagang di pasar-pasar tradisional yang dikelola badan usaha milik daerah ini.

Dananya bisa bersumber dari pendapatan PD Pasar agar sebagian dialokasikan untuk pembelian masker dan diberikan kepada para pedagang di pasar-pasar di Buleleng.

Pria yang akrab dipanggil Supit ini optimis PD Pasar bisa mengadakan masker hingga 3000 sampai 5000 masker yang diperuntukkan bagi para pedagang.

“Supaya semua lini bergerak. Saya andaikan satu masker kain harganya Rp.5000 rupiah. Bila PD Pasar membuat atau memesan masker dari konveksi dalam jumlah 5000 unit, hanya keluar anggaran hingga dua puluh lima juta rupiah. Itu bisa diambilkan dari pendapatan PD Pasar,” ujar Supit saat ditemui di kantor DPRD Buleleng, Selasa 7 April 2020.

Pria asal Tejakula ini berharap semua elemen bisa bergerak sekecil apapun untuk mencegah penyebaran virus ini. Jika semua bisa bergerak, pemerintah bisa fokus pada penanganan kesehatan baik untuk tim medis, pasien COVID 19 dan pengadaan peralatan penanganan medis serta dampak lainnya.  

“Teman-teman politisi sudah ada yang bergerak sendiri-sendiri juga membagikan masker dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat. Cuma ada yang terlihat, ada yang tidak. Hampir sebagian partai juga bergerak membantu masker, hand saniteser dan lainnya, silahkan itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K., M.H bersama Camat Banjar, Gede Arya Suardana dan Perbekel Desa Banjar, Ida Bagus Dedy Suyasa membagikan seratus masker kepada masyarakat di Desa Banjar. Selain masker, juga dibagikan 100 hand saniteser dan 20 helm SNI. Kegiatan tersebut bagian dari operasi keselamatan agung 2020. |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts