Singaraja | Buleleng punya banyak potensi alam, salah satunya air terjun. Di daerah paling utara ini tercatat beberapa air terjun yang cukup eksotik semisal Air Terjun Sekumpul, Air terjun Gitgit, Air Terjun Aling-aling dan lainnya.
Namun ada satu air terjun yang masih sangat alami dan jarang terjamah penelurusan wisatawan yakni air terjun kembar di tiga di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.
Air terjun ini berada ditengah hutan lindung. Untuk menyusurinya, medannya memang cukup berat namun dijamin jiwa adrenalin akan semakin tinggi ketika menuju lokasi ini.
Di sepanjang jalur sisi kanan dan kiri, hamparan kebun kopi terbentang luas, lalu juga menemukan beragam spesies tumbuhan-tumbuhan di hutan belantara.
Untuk menyusuri ini, jalannya masih setapak. Tapi sebenarnya lebih baik seperti itu karena masih lekat dengan nuansa alamnya.
Salah seorang pemandu, Ketut Merta mengatakan beberapa wisatawan yang suka tantangan memang sudah pernah melakukan kunjungan ke air terjun ini. “Sebenarnya, selain air terjun kembar tiga ini, ada beberapa spot air terjun lainnya di dalam hutan, namun untuk menuju lokasi sangat sulit karen abanyak medan yang curam,” ujar Mertha.
Air terjun ini baru ditemukan enam bulan lalu, namun potenisnya sangatlah menjanjikan bila dimanfaatkan untuk wisata alam. Di sekitaran air terjun juga masih tampak banyak kawanan monyet khas dari daerah ini.
Puluhan kelompok monyet diduga bersarang di area ini. Menurut Mertha, monyet-monyet ini mempunyai kelompokkelompok tersendiri, dan satu kelompok biasanya ada “komandannya”.
“Habitat mereka memang disini, mereka terdiri dari banyak kelompok. Sama halnya dengan monyet-monyet yang berada di pinggiran danau,” paparnya.
Kondisi sekitar di air terjun kembar tiga ini memang masih sangat alami, airnya masih sangat jernih dan bebas akan polusi. Sumber mata airnya juga berasal dari Danau kembar, Buyan dan Tamblingan.
“Airnya masih sangat dingin, segar dan menyejukkan,” ujar seorang pengunjung lokal, Adi yang berkunjung ke daerah ini.
Adi bersama sejumlah kawannya melakukan kunjungan pertama kalinya ke air terjun kembar tiga ini setelah mengetahui dari beberapa foto yang diupload oleh teman-temannya di media sosial.
Bagi Adi, kawasan ini sangat cocok untuk wisata alam namun di beberapa sudut jalan menuju kawasan ini memang harus dibenahi supaya tidak membahayakan pengunjung.
“Beberapa jalur terlihat cukup membahayakan, memang harus dibenahi untuk menjaga keselamatan pengunjung,”ujarnya. |PW|
