Buleleng Akan Usulkan Tiga Pejuang Raih Gelar Pahlawan Nasional

Singaraja | Pemerintah Kabupaten Buleleng saat ini sedang melakukan proses penataan kelengkapan administrasi untuk upaya pengusulan tiga Pahlawan asal Buleleng bisa mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dari Kementerian Sosial RI.  Tiga Pahlawan itu yakni, Letkol ( Anumerta ) I Gusti Putu Wisnu, Mayor ( Anumerta )I Nengah Metra dan Kapten ( Anumerta ) I Gede Muka Pandan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Gde Komang menyatakan ketiganya layak mendapatkan gelar Pahlawan nasional karena jasa-jasanya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

- Advertisement -

Saat ini, sejumlah data dan dokumen administrasi sedang disusun, dan diharapkan akhir tahun ini  bisa dirampungkan.  Untuk merampungkan itu, Pemerintah juga sedang menelusuri jejak perjalanan sejarah ketiga pahlawan asal Buleleng ini melalui referensi buku, keluarga serta sejarawan.

Nama-nama pejuang ini juga sudah diabadikan untuk menghormati jasanya dalam menegakkan kemerdekaan Indonesia.  Nama-nama mereka diabadikan sebagai nama jalan, nama lapangan terbang, serta nama stadion olah raga atau pusat olahraga.

“ Untuk dokumen dari Mayor I Nengah Metra sebenarnya sudah hampir rampung. Cuma penelusuran dari Letkol Wisnu dan Kapten Muka masih kami telusuri lebih jauh.” terang Gde Komang saat peringatan 70 tahun peristiwa Pelagan Gintungan di Desa Selat, Sukasada.

Gde Komang berharap, akhir tahun ini semua dokumen bisa diselesaikan sehingga bisa diusulkan ke Kementerian Sosial untuk mendpaatkan gelar kepahlawanan nasional.

- Advertisement -

“Kalau bisa ketiga-tiganya diusulkan secara bersamaan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.Ini cukup penting sebagai bagian dari sejarah perjalanan kemerdekaan Indonesia,”ungkap Gde Komang.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng juga sudah mendirikan Monumen perjuangan Tri Yudha Sakti di Lingkungan Sangket, Sukasada. Monumen Perjuangan ini untuk mengabdikan ketiga Pahlawan Letkol  ( Anumerta ) I Gusti Putu Wisnu, Mayor ( Anumerta ) Nengah Metra dan Kapten   ( Anumerta ) I Gede Muka Pandan.

Dalam sebuah seminar  pada 24 Februari 1997, nama Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti  mempunyai arti tiga orang pejuang yang kuat ( fisik dan mental ). |NP|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts