Pasar Murah Digelar Stabilkan Harga Tapi Harga Bawang Merah Lebih Mahal

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng menggelar operasi pasar murah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan yang berlangsung di Pasar Anyar Singaraja, Jumat 2 September 2016.

Kegiatan pasar murah tersebut menggandeng Bulog Driver Bali. Selain menjual bahan pokok berupa beras, Minyak Goreng, Gula Pasir, hingga bawang merah serta bawang putih, Pasar murah juga menjual daging dan telor ayam yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng.

- Advertisement -

Soal harga, pasar murah yang dilakukan tersebut memang memberikan harga yang lebih murah dari harga Pasar. Diantaranya gula pasir yang dijual Rp 12.500 sementara dipasar berkisar antara Rp 14.000 hingga Rp 16.000, untuk beras C4 dijual Rp 9.500 sementara di pasar dijual Rp 10.500. Hanya saja, harga bawang merah yang ditawarkan di pasar murah justru lebih tinggi dibandingkan dengan harga di pasaran yakni dijual Rp 35.000, sementara harga di pasar hanya Rp 32.000 per kilogram.

“Kalau soal bawang merah itu memang berbeda dari harga dipasaran yakni Rp 35.000, namun yang membedakan disini adalah soal kualitas. Tentunya kualitas bawang merah yang dijual di pasar murah memiliki kualitas lebih bagus,” dalih Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Buleleng,  Ketut Suparto.

Menurutnya, Pasar murah yang dilakukan ini memang bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok di Pasar. Sehingga tidak ada kenaikan harga yang signifikan dilakukan oleh pedagang terutama saat akan hari raya keagamaan.

“Tujuan kita kan memang ingin menyeimbangkan atau menstabilkan kenaikan harga menjelang hari raya. Bukan berarti kita tidak mengijinkan adanya kenaikan harga di pasar, namun kita berharap kenaikan harga yang dilakukan oleh pedagang tidak berlebihan untuk mencari keuntungan,” tegas Suparto.

- Advertisement -

Disisi lain, operasi pasar murah yang dilaksanakan Pemkab Buleleng mendapat apresiasi dari Masyarakat. Hal itu terbukti dari membludaknya masyarakat yang membeli bahan pokok di Pasar Murah yang digelar. Salah seorang warga Agus Murjani berharap, agar kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkesinambungan, khususnya menjelang hari raya keagamaan, karena moment tersebut biasanya terjadi lonjakan harga yang tinggi di Pasar.

“ini sebenarnya kegiatan yang sangat bagus, karena memang berbelanja di Pasar murah kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar biasanya. Jadi semoga acara seperti ini bisa dilakukan terus, karena cukup membantu masyarakat terutama dekat dekat hari raya,” Harapnya.

Sementara itu, total penjualan dalam Oprasi Pasar murah tersebut sebesar Rp 18.335.000, masing masing penjualan beras C4 yang terjual Rp 1.190, beras ketan Rp 816.000, beras pis Rp 816.000, beras merah Rp 375.000, gula pasir Rp 5.000.000, minyak goreng Rp 1.440.000, bawang putih Rp 300.000 bawang merah Rp 700.000, telor ayam Rp 4.050.000, serta daging ayam sebesar Rp 2.800.000. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts