Rayakan Tahun Baru dengan Lomba Ngejuk Lele

Singaraja, Koranbuleleng.com| Warga banjar dinas Segara, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan menggelar acara ngejuk lele di areal persawahan, Senin, 2 Desember 2016. Even ngejuk lele ini digelar unuk hiburan dalam rangka mengisi perayaan pergantian tahun.

Acara yang pertama kali digelar ini diadakan khusus bagi anak-anak  berusia dibawah 12 tahun. Tercatat, 37 anak-anak laki-laki dan perempuan terdaftar sebagai peserta pada acara tersebut.

- Advertisement -

Sorak-sorai eforia kegembiraan peserta juga penonton makin menambah semaraknya acara tangkap lele pada pagi itu. Kegiatan yang dilakukan secara spontan tersebut, tak ayal menyedot perhatian warga di sekitar lokasi untuk ikut menonton. Bahkan beberapa pengguna jalan yang hendak melintas di ruas jalan desa tersebut juga ikut penasaran hingga mereka menghentikan kendaraan, sebelum akhirnya kembali melanjutkan perjalanan.

Di bawah langit yang sedang mendung, mereka pun telah mempersiapkan taktik agar bisa menangkap ikan lele yang sudah ditebar di lahan sawah yang memiliki ukuran 6 x 5 meter milik Wayan Lecir.

Sebelum acara dimulai, seluruh peserta berjejer rapi di pinggir pematang sawah. Setelah mendengar aba-aba, peserta baru diperbolehkan langsung berlari menuju tengah sawah untuk mencari ikan lele yang telah ditebar sebelumnya.

Memang sangat susah menangkap ikan lele. Mereka harus bersusah payah meraba dasar petak sawah yang berlumpur. Namun mereka nampak sangat bersemangat, meski ikan lele yang didapatkannya cuman sedikit.

- Advertisement -

Ketika salah seorang peserta dapat menangkap ikan lele, ia pun kemudian langsung berteriak, otomatis peserta lain pun menengok. Tanpa dikomando, peserta lainnya berlari mendekati lokasi itu untuk mencari ikan lele di sekitar peserta yang mendapatkan lele lebih dulu. Namun jenis ikan yang satu ini memang jenis ikan yang tergolong gesit hingga sangat susah untuk ditangkap.

Salah seorang penggagas acara, Wayan Saputra menerangkan kegiatan dilakukan secara spontanitas dalam rangka merayakan pergantian tahun. Ikan lele diperoleh dari sumbangan sukarela dari warga yang juga dilakukan secara mendadak.

Selain itu acara tersebut dilakukan utamanya sebagai bentuk hiburan untuk meningkatkan kedekatan dan keakraban. Tentunya untuk mendekatkan warga pada alam dan potensi lokal.  Lomba ini juga digelar untuk memancing bisa membudidayakan lele, karena Desa Giri Emas memiliki kawasan agraris yang sangat potensial untuk dikembangkan kedepannya. Menurutnya, acara ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan dari seluruh masyarakat Desa Giri Emas.

“Astungkara, tahun depan akan kami selenggarakan acara yang lebih meriah lagi. Semangat anak-anak yang mengikuti lomba sangat luar biasa. Jika ada dana kita adakan lomba ngejuk kucit. Pokoknya yang berbau kearifan lokal,” pungkas Saputra. |NH|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts