Buleleng Terapkan Puskesmas Ramah Anak

Singaraja, koranbuleleng.com | Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Buleleng mulai menerapkan Puskesmas Ramah Anak atau PRA. Ini sebagai salah satu syarat yang harus diterapkan di daerah sebagai daerah atau kabupaten layak anak. Hal itu sesuai dengan sesuai dengan perintah Undang-undang nomo 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, serta undang-undang penyelenggaraan perlindungan anak.

PRA wajib memenuhi pelayanan sesuai kriteria yang disyaratkan, seperti tersedianya fasilitas layanan kesehatan khusus ibu dan anak, tersedianya tempat khusus pemeriksaan anak, ada taman gizi, pojok ASI, pojok oralit, tempat bermain, tersedia dokter anak, konseling untuk anak, ruang tumbuh kembang anak serta tempat pelayanan korban kekerasan terhadap anak.

- Advertisement -

Puskesmas Sawan 1, Kecamatan Sawan adalah salah satu Puskesmas yang sudah menerapkan PRA sejak tahun 2016. Sejumlah fasilitas sudah disediakan seperti wahana permainan anak yang bisa digunakan anak-anak sambil menunggu giliran mendapat pelayanan.

PRA Sawan 1 memiliki dua sarana bermain yang berbeda untuk anak dibawah 3 tahun dan anak diatas 3 tahun. Tempat bermain ini disediakan di sebelah ruang tunggu pasien. Beberapa wahana permainan disiapkan seperti, perosotan, ayunan, bola, jungkat-jungkit, dan lain-lain.

Salah satu staff  bagian Administrasi Puskesmas Sawan 1, Made Karmawan Putra mengatakan Puskesmas ramah anak merupakan suatu wujud pelayanan bidang kesehatan yang memproyeksikan kenyamanan anak saat berada di fasilitas kesehatan.

Karmawan menjelaskan selama ini masyarakat yang membawa anaknya untuk diperiksa sangat menikmati wahana permainan yang ada di Puskesmas ini karena mereka bisa bermain sambil menunggu antrean. Namun diakuinya beberapa fasilitas permainan anak perlu dibenahi.

- Advertisement -

“Kami merintis mulai tahun 2016 dan sampai sekarang sudah ada penambahan fasilitas bermain. Untuk kedepan kami sudah menganggarkan untuk menambah fasilitas keamanan agar anak-anak yang bermain merasa aman dan nyaman,” ujar Made Karmawan saat ditemu diruangan kerjanya, Senin 7 Mei 2018.

Sementara itu, Made Sudiartama warga asal Desa Giri Emas mengatakan, mengapresasi niat pemerintah membentuk PRA dengan berbagai fasilitasnya.

Menurutnya, wahana ini mampu menghilangkan kebosanan bagi anak-anak yang sedang menunggu giliran untuk diperiksa. Made Sudiartama berharap, wahana permainan anak ini bisa diperlebar lagi agar anak-anak lebih nyaman dalam bermain.

“Setiap saya ajak anak saya kesini, anak saya selalu bermain di wahan ini sambil menunggu antrean. Saran saya agar wahana permainan anak ini bisa diperlebar karena sekarang masih sempit, dan harus dilengkapi dengan keamanan,” harapnya. |NP|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts