KPU Buleleng Masih Kekurangan Logistik

Singaraja, koranbuleleng.com| KPU Kabupaten Buleleng masih kekurangan kini tengah fokus untuk pengepakan sejumlah logistik untuk perlenglogistik untukĀ  pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali 27 Juni 2018 mendatang.

Logistik yang masih kurang tersebut berupa hologram, sampul, serta segel kotak surat suara, sehingga KPU Buleleng belum bisa merampungkan pengepakan seluruh logistik Pilkada Bali ke kotak suara.

- Advertisement -

Setidaknya ada tiga kelurahan di Kecamatan Buleleng yang belum mendapatkan kelengkapan logistik tersebut, Kelurahan Banyuning, Kampung Singaraja, dan Kelurahan Penarukan.

Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gde Suardana menjelaskan, untuk persiapan logistik Pilkada Bali baru mencapai 95 persen. Kekurangan logstik terjadi akibat keterlambatan pengiriman langsung dari KPU Bali.

Namun Suardana meyakini, hingga saat pemungutan suara tiba, semuanya sudah dipastikan bisa dirampungkan. Terlebih lagi, kelengkapan logistik harus sudah terdistribusi H-1 menjelang pencoblosan ke seluruh PPS di Kabupaten Buleleng.

“Ini memang kami masih menunggu proses memasukan logistik disatu Kecamatan saja. Kalau itu sudah ada kita masukan logistik ke kotak suara, pemungutan suara masih lama jadi tidak ada kekhawatiran kita. Maka kalau sudah masuk kotak, kita koordinasi ke Kepolisian untuk pendistribusian logistik ke pps,” Jelasnya.

- Advertisement -

Menurut Suardana, untuk proses pendistribusian Logistik Pilkada Bali, akan diamankan oleh jajaran Kepolisian hingga PPS. Logistik itu baru akan didistribusikan ke masing-masing TPS saat hari pemungutan suara yakni 27 Juni 2018 mendatang.

ā€œUntuk distribusi Logistik itu kita arahkan ke PPS, dan pengamanan disana akan dilakukan oleh Polisi. Kenapa tidak langsung ke TPS, karena keterbatasan petugas keamanan. Ini beda dengan Pilkada Buleleng tahun lalu yang langsung ke setiap TPS,ā€ ujarnya. |RM|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts