PDAM Tambah Jumlah Sumur Dalam

Singaraja, koranbuleleng.com| Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng akan menambah sumber mata air dengan membuat sumur dalam, untuk mengatasi menurunnya debit air, yang khususnya terjadi saat musim kemarau.

Berdasarkan data yang dirlis PDAM Kabupaten Buleleng dalam jumpa pers yang berlangsung Selasa, 3 September 2019, badan usah amilik daerah ini mengelola air sebanyak 746 liter per detik yang berasal dari 56 sumber air, masing-masing 9 sumber  mata air dari system gravitasi, 6 sumber mata air dari system perpompaan, dan 41 sumur dengan system perpompaan.

- Advertisement -

Hanya saja, setiap tahunnya, debit air yang dikelola PDAM Buleleng terus mengalami penurunan, terlebih saat musim kemarau. Untuk tahun 2019 saja, penurunan debit air mencapai 16 persen atau sekitar 119 liter per detik. Tak ayal, hal ini berdampak pada terganggunya pelayanan kepada pelanggan terutama sata beban puncak pemakaian.

Terkait kondisi itu, PDAM Kabupaten Buleleng di tahun 2019 ini akan menambah empat sumber air baru berupa sumur dalam, yang akan dibangun di daerah Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, serta Desa Kalibukbuk dan di Jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng.

“Kita sudah siapkan anggaran senilai Rp3 miliar. Nantinya masing-masing sumur dalam itu akan menghasilkan air sekitar 10 liter per detik,” jelas Direktur Utama PDAM Buleleng Made Lestariana Selasa, 3 September 2019.

Selain untuk mengatasi persoalan penurunan debit air, program penambahan sumber air baru ini juga bagian dari program kerja PDAM Buleleng untuk menambah jumlah pelanggan di Kabupaten Buleleng. Made Lestariana mengatakan, saat ini sampai dengan Bulan Agustus 2019, jumlah pelanggan sudah mencapai 52 ribu.

- Advertisement -

“Kita targetkan jumlah pelanggan kita di tahun 2019 ini mencapai 55 ribu pelanggan. Jadi hingga akhir tahun, kita harus menambah tiga ribu pelanggan lagi,” ucapnya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts