Sensus Penduduk Secara Online, Sutjidra : Pemkab Siap Dukung

Singaraja, koranbuleleng.com | Badan Pusat Statisik akan menyelenggarakan rutinisas sepuluh tahunan Sensus Penduduk. Sensus kependudukan akan dimulai tahun 2020 menyasar semua aspek kependudukan.  Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra berkomitmen untuk mendukung mendukung penuh dan memfasilitasi penyelenggaraan sensus penduduk ini.

”Silakan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Buleleng, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Buleleng akan mendukung penuh pelaksanaan SP secara online dengan melibatkan Stakeholder dan SKPD terkait yang ada Di jajaran Pemkab Buleleng,” terang Sutjidra, saat bertemu dengan Kepala BPS Buleleng, Kamis 24 Oktober 2019. a

- Advertisement -

SP online tahan pertama akan digelar mulai Bulan Februari sampai dengan Bulan Maret Tahun 2020, dan dilakukan secara mandiri dengan memutakhirkan data pribadi atau keluarga secara online. Setelah itu pada Bulan Juli 2020 Pencacahan ke lapangan dengan mengunakan Gawai dan membagikan kuisioner.

SP bertujuan untuk mengetahui jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk sampai Penyebaran penduduk khususnya di Kabupaten Buleleng, dan mengetahui atribut sosial penduduk seperti tingkat kelahiran, kematian, serta juga migrasi dan segala macam factor yang mempengaruhinya.

Kepala BPS Kabupaten Buleleng Gede Suarta, SE., MAGB mengatakan SP ini sangat penting dalam rangka evaluasi Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan juga menguatkan data registrasi Penduduk menuju satu data Kependudukan.

BPS akan menggunakan data penduduk di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Buleleng guna mewujudkan kebijakan satu data. ”Ditahun 2020 mendatang, SP BPS menggunakan data kependudukan Disdukcapil Buleleng sebagai data dasarnya,” katanya

- Advertisement -

Selain itu juga, Gede Suarta menjelaskan terobosan tersebut dilakukan mengingat perkembangan teknologi informasi saat ini yang sudah berkembang pesat. “Hampir semua orang sekarang menggunakan perangkat ponsel pintar seperti android. Jadi dengan mudah mereka bisa mengisi formulir sensus di situs yang disediakan,” terangnya.

Sistem online, menurut Gede Suarta, juga bisa mengantisipasi kendala yang dihadapi ketika menggunakan sistem manual. “Dulu ketika manual, kadang ditemui rumahnya sepi. Kita maklumi karena mereka juga aktivitas. Nah, kendala tersebut, bisa diatasi saat ini dengan sistem online. Mereka bisa melakukan sensus dimana pun dan kapanpun,” tuturnya.|NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts