Perbekel Harus Punya Inovasi

Singaraja, koranbuleleng.com| Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melantik 12 Perbekel terpilih di Gedung Mr. Igusti Ketut Pudja bekas Pelabuhan Buleleng Rabu, 29 Januari 2020. Para Perbekel yang dilantik ini diminta untuk mampu menggali dan mengembangkan potensi yang ada di Desa masing-masing.

Pelantikan perbekel tersebut merupakan pelantikan tahap ke-tiga terhadap Perbekel terpilih saat Pemilihan Perbekel (pilkel) serentak yang berlangsung Bulan Oktober 2019 lalu.

- Advertisement -

Bupati Buleleng dalam sambutannya menjelaskan, dalam pembangunan Desa seorang Perbekel sejatinya harus mampu menggali potensi yang ada. Ketika mampu melihat potensi tersebut, maka perbekel mampu meningkatkan inovasi dan kreativitas untuk mewujudkan kesejahteraan desa.

“Harus memiliki kemauan yang tinggi dalam belajar dan memiliki banyak inovasi, terutama yang mampu memberdayakan masyarakat desa,” ujarnya.

Kepada seluruh Perbekel yang baru dilantik khususnya, Agus Suradnyana meminta mereka bisa segera mewujudkan visi dan misi saat kampanye kepada masyarakat. Dalam upaya merealisasikannya, Perbekel juga harus selalu berkoordinasi dengan BPD untuk menyususun kegiatan-kegiatan di Desa.

 “Di desa telah memiliki sebuah Badan Permusyawaratan yang menjadi mitra untuk bekerja sama membangun desa. Yang paling penting bagaimana menjadi seorang pengayah dalam upaya mendukung pembangunan desa,” tegasnya.

- Advertisement -

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, I Made Subur mengatakan, para Perbekel yang telah dilantik diharapkan untuk memaksimalkan BUMDes. Karena dengan pengelolaan yang baik akan dapat dapat memperkuat ekonomi Desa dan membuka lapangan kerja baru. 

“Bangun desa dulu, kalau sudah bagus orang akan datang ke desa karena ekonomi desa sudah bagus dan juga ada keunikan,” ujarnya.

Sementara itu, Perbekel Terpilih Desa Panji, Kecamatan Sukasada Made Ariawan mengatakan, langkah awal dalam membangun desa pihaknya akan menggelar simakrama dengan tokoh-tokoh desa. Iajuga berharap tahun ini Desa Panji segera mendapat sertifikat warisan budaya tak benda untuk tradisi megoak-goakan.

 “Setelah simakrama, kita membuat program kerja berkonsultasi dengan Bapak Bupati serta BPD,” ucapnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts