Tim Labfor Identifikasi Temuan Tengkorak dan Serpihan Tulang

Singaraja, koranbuleleng.com | Tim Laboratoriun Forensik (Labfor) Polda Bali melakukan proses identifikasi tehadap tengkorak dan tulang yang ditemukan di hutan produksi Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak beberapa waktu lalu. Proses identifikasi berlangsung di Ruang Jenasah RSUD Kabupaten Buleleng, Kamis 30 Januari 2020.

Tim Labfor dipimpin Kabsubid Kimbio Bidlabfor Polda Bali AKBP Ngurah Wijaya Putra bersama Dokter Forensik RSUD dr. Klarisa Salim,Sp.F. PEjabat dari Polres Buleleng yang hadir Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Vicki Tri Hardianto, Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana dan Kasubag Humas Iptu Gede Sumarjaya. 

- Advertisement -

dr. Klarisa Salim, Sp.F mengatakan sejak dititipkan, sudah sempat melakukan identifikasi awal tehadap serpihan tulang belulang tersebut. Dari  hasil pemeriksaan itu, beberapa data sudah dikumpulkan namun masih ada proses lanjutan untuk identifikasi, termasuk pemeriksaan DNA dari Tim Laboratoriun Forensik Polda Bali.  

“ Untuk saat ini data-data yang didapat akan di kolaborasikan dengan hasil pemeriksaan DNA dari Lafbor dan Bidokes,“ ujar Klarisa. 

Pihak RSUD Buleleng belum bisa melaksanakan pemeriksaan DNA karena keterbatasan alat dan sarana. Beberapa hal yang bisa diperiksa  tentang analisa usia, jenis kelamin dan ras potongan tulang dengan pemeriksaan Antropometri.

“Dari Antropometri bisa kita melihat dan memperkirakan namun tetap meunggu hasil dari Labfor dan Bidokes untuk di kolaborasikan” Imbuh Klarisa

- Advertisement -

Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan unsure kekerasan atau luka-luka terhadap potongan tulang belulang. Tapi, masih harus diperiksa lebih detail lagi. Hasil baru bisa dipastikan hingga 1 sampai 2 minggu.

“ Paling lama 2 minggu, nanti hasilnya kita akan berikan ke penyidik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana mengatakan pemeriksaan dari Labfor merupakan tindak lanjut atas temuan potongan tulang belulang beberapa waktu lalu. Dari pemeriksaan kali ini nanti akan dibawa beberapa sampel untuk di periksa di Labor Polda Bali. 

“Untuk jumlah sampel itu dari dokter,  karena sudah diisi label-label jadi saya tidak berwenang, namun dokter bilang sudah dipastikan bahwa itu tulang manusia” ujarnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts